Kita sudah sering mendengar kalimat 'diam-diam menghanyutkan.'
Si silent
bisa dikatakan berbahaya sehingga berkemungkinan menusuk dari belakang.
Namun di sisi lain, orang yang silent biasanya juga diidentikkan dengan
orang yang penuh perhitungan.
Si silent cuma ngomong sesuai kebutuhan aja.
Nah, jangan sampai si silent kehilangan si N. Kalau si N hilang maka
dia bakalan kayak silet!
Gores sana, gores sini. Meninggalkan luka di
setiap tempat yang disinggahinya!
Jadi, 'diam-diam menghanyutkan' akan terjadi apabila si silent kehilangan N!
Betewe, si N siapa sih? Kok dia sebegitu pentingnya?
Nurani!
Ingat! bukan Nuraini! Apalagi Intan Nuraini!! haha
Dan juga ingat!! Kita tidak membicarakan SINGLET. Kita membicarakan SILET.
#akuNgawur
No comments:
Post a Comment