Friday 26 September 2014

Silent dan Silet

Kita sudah sering mendengar kalimat 'diam-diam menghanyutkan.'
Si silent bisa dikatakan berbahaya sehingga berkemungkinan menusuk dari belakang.
Namun di sisi lain, orang yang silent biasanya juga diidentikkan dengan orang yang penuh perhitungan.
Si silent cuma ngomong sesuai kebutuhan aja.
Nah, jangan sampai si silent kehilangan si N. Kalau si N hilang maka dia bakalan kayak silet!
Gores sana, gores sini. Meninggalkan luka di setiap tempat yang disinggahinya!
Jadi, 'diam-diam menghanyutkan' akan terjadi apabila si silent kehilangan N!
Betewe, si N siapa sih? Kok dia sebegitu pentingnya? 

Nurani!
Ingat! bukan Nuraini! Apalagi Intan Nuraini!! haha

Dan juga ingat!! Kita tidak membicarakan SINGLET. Kita membicarakan SILET.
 
#akuNgawur

No comments:

Post a Comment