Weissssh, anaknya teman mama berat badannya satu dua lima kilogram (125 kg).
Anaknya laki-laki, baru lulus SMA.
Anaknya ngotot gak mau lanjut kuliah.
Dia juga pemalas gak mau disuruh bantu-bantu orang tua.
Bahagianya aku.
Ternyata ada yang lebih parah dari aku. *eh
Hiks, terharu!
Coba aja emak lihat anak itu, pasti emak berhenti ngomel untuk nyuruh aku diet yang begitu menyiksa.
Atau jangan-jangan malah emak makin memperketat dietku. Emak sungguh tak bisa ditebak.
NB: mama adalah panggilanku untuk kakaknya emak.
emak adalah mamaku yang biasa aku panggil Ama.
*Seharusnya orang tua tidak memaksa anaknya yang gemuk untuk menguruskan badannya. Beri si anak kasih sayang dan pengertian. Jangan menjejalinya dengan perkataan yang justru makin menjatuhkannya dan membuatnya tertekan. Banyak orang tua yang malah membuat anaknya jadi rendah diri dan tak percaya diri karena kegemukan. Hal pertama yang dibutuhkan si anak adalah penerimaan atas kondisi kegemukannya dari orang tua dan orang terdekatnya. Kelak pengertian dari orang tualah yang akan mendorong anak untuk mau menurunkan berat badannya tanpa paksaan. Si anak akan sadar dengan sendirinya. Yakinlah.
**Ini kritik aku terhadap emak atau apaan ya? wkwkwkwk
#akuNgawur
No comments:
Post a Comment